Thursday, December 27, 2007

Benazir Bhutto died

Pakistani opposition leader Benazir Bhutto waves to supporters after an election rally in Rawalpindi, December 27, 2007, shortly before she was killed in a gun and bomb attack.

Just days before parliamentary polls in Pakistan, leading Prime Ministerial contender and anti terrorism crusader Benazir Bhutto was shot dead during an election rally in the garrison city of Rawalpindi, near Islamabad. "She has been martyred," said party official Rehman Malik.

The Associated Press, citing Malik, reported that Bhutto was shot in the neck and the chest before the gunman blew himself up. At least 20 bystanders were killed in the blast. Bhutto was rushed to a hospital but at 6:16 p.m. Pakistan time, she was declared dead.

Wednesday, December 26, 2007

GOSSiP very panas one...

MALAYSiA with TWO deputy prime minister???

are u very serius P.L huh???

%$@&##@&&%#%&#(&%&%$^&$^&#$^&$%#$@$#@%$^%^#E$@$%#%^$#%^@%#%^$^$%^#^&%^&%^R^&&.

Steve Mcmanaman

Friday, December 21, 2007

Warna-Warni Dunia

Dunia yang kita pijak ini penuh aneka warna, tidak monokrom dan monoton. Malam berlalu dan siang akan tiba, apabila siang pergi maka malam akan tiba, musim dingin berlalu musim panas akan menanti. Musim gugur berlalu maka musim semi akan tiba.

Dunia selamanya akan pergi dan bukan sesuatu yang kekal, masa kanak-kanak akan berlalu dan akan tiba masa remaja. Masa remaja akan habis dan masa tua akan menanti, kehidupan ini akan punah, masa kehancuran akan tiba. Akan tetapi yang telah berlalu tidak akan kembali lagi.

Kita telah mengetahui bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini akan hancur binasa dan tidak abadi. Sebuah pertanyaan yang akan muncul, ketika seluruh fenomena yang ada di dunia ini kekal abadi apa yang akan terjadi? Kehidupan di dunia tidak akan memberikan jejak peninggalan.

Kehidupan ini akan mati jika dilewati hanya dengan malam saja. Begitupula jika kehidupan ini dilewati hanya dengan siang saja maka api akan meliputi seluruh dunia ini dan tidak akan didapati kehidupan melainkan debu semata. Jika selamanya musim panas, maka dengan sengatan panas segala sesuatu yang ada di dunia ini akan terbakar dan hangus, demikianpula jika selamanya musim dingin, maka tidak akan dijumpai sesuatu melainkan hanya ada tumpukan es belaka. Sebuah pohon tidak akan memberikan buah jika selamanya musim semi. Demikianpula tidak akan dijumpai hujan, salju dan air, jika selamanya musim gugur.

Kehidupan yang monoton, tiada bandingannya, tidak menyenangkan dan sangat melelahkan. Mungkin anda tidak akan merasakan jika setetes air dipercikkan di atas dahi anda, akan tetapi dengan setetes percikan ini jika diulangi terus menerus selama satu jam, maka merupakan suatu siksaan yang paling besar.

Dalam suatu kehidupan yang monoton, kelelahan tidak akan hilang malah semakin menetap. Ketidaknyamanan juga tidak akan pergi malah sebaliknya akan tinggal, segala penyakit dan penderitaan akan datang dan tidak akan hilang. Dalam kehidupan monoton seperti ini tidak akan mudah ditemukan suatu pekerjaan, demikian juga kesenangan dan kenyamanan tidak bisa didapatkan. Ya, kehidupan monoton bukanlah kehidupan melainkan kematian.

Perubahan dan penyeragaman, adalah obat penawar hidup yang paling mujarab bagi kedamaian. Perubahan muncul, maka penderitaan akan lenyap dan masa pengobatan akan datang. Penyakit hilang dan kesembuhan akan tiba. Kesedihan lenyap dan kegembiraan akan menyambut. Mengapa dunia ini beserta manifestasi-manifestasinya tidak tetap dan senantiasa berubah? Mengapa dunia ini mengalami perubahan? Dan mengapa di dunia ini ditemukan perubahan?

Apakah materi yang tak berpersepsi ini mampu membedakan antara sesuatu yang bersifat berubah dan senantiasa mengalami perubahan dengan sesuatu yang bersifat tetap? Selamanya tidak akan pernah mampu! Apakah materi mampu mengetahui bahwa hidup secara monoton, adalah berbahaya dan hidup secara beraneka ragam adalah menjanjikan kehidupan? Sama sekali tidak!

Maujud yang ‘âlim akan mampu mengetahui dan mengenali antara keberadaan dan kepergian, kecuali DIA tak ada maujud lain yang mampu menciptakan kepergian sebagai perkara menguntungkan dan menetap sebagai perkara merugikan. Hanya DIA yang memiliki segala kekuatan yang tak tertandingi, ilmu yang tinggi dan tak terbatas, kearifan yang mulia dan mampu membangun fenomena - fenomena kematian dan menghidupkannya serta menghindarkannya dari fenomena-fenomena yang tetap.

Keanekaragaman dan perubahan sebuah eksistensi tak dapat diduga; sebab setiap yang sudah ditetapkan, akan lebih ditetapkan lagi dan setiap yang sudah jelas akan lebih diperjelas lagi. Perubahan yang terjadi di dunia ini tidak hanya menunjukkan ilmu, kekuatan dan kearifan-Nya, melainkan menunjukkan kasih sayang-Nya yang tiada akhir terhadap manusia. Akan tetapi terkadang dijumpai manusia yang tidak ingin melihat tanda-tanda kekuatan-Nya, ilmu, dan kearifan serta kasih saying-Nya.

Manusia yang demikian ini dibutakan dengan tangan-tangannya sendiri dan akan menempati barisan wujud jamâdât (wujud yang tak berjiwa). Padahal dirinya sebagai manusia akan menempati berbagai derajat, mulai dari derajat yang tinggi sebagai makhluk yang berakal, sampai kepada manusia yang jahil dan tak bijak, dimana tak ada lagi tempat bagi jenis manusia ini yang paling baik kecuali menempati derajat yang paling rendah.

Wahai manusia yang menempatkan dirinya sejajar dengan batu dan tanah, mereka yang tak ingin mengenal Zat Pencipta dan Pengasih! Mengapa! Mengapa, mengapa ini semua engkau lakukan? Bukankah dunia dan semua fenomena-fenomenanya ini adalah bukti yang cukup bagimu untuk mengenal dan mengingat-Nya?

**petikan dari ISYRAQ

Sunday, December 9, 2007

ancaman baru waktu ini

hmm, nampaknya orang malaysia kita suka berarak hujung minggu. dulu reformasi. pastu senyap je. skang ni, naik plak bersih. pastu ada hindraf. pastu peguam-peguam negara. ni minggu depan lak ada khabar angin orang-orang kita nak berarak kat kampung baru. semua tunjuk perasaan nampak...!!

letih la camni. bila nak berarak untuk skuad bola kita menang emas sukan sea? tahun ni kita kalah lagi. hampeh.

apa aku tulis nih???